Nomor Katalog : 1102001.9435020
Nomor Publikasi : 94350.1804
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 2018-11-01
Ukuran File : 1.39 MB
“Distrik SugapaDalamAngkaTahun 2018”inimenyajikan data sekunderyang berasaldariberbagaiinstansiPemerintahmaupunSwasta diDistrik Sugapasertabeberapa data darihasilsensusdansurvei yang dilaksanakanoleh BPS KabupatenPaniai.
Nomor Katalog : 9302020.9435
Nomor Publikasi : 94350.1802
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 2018-09-26
Ukuran File : 1.91 MB
Produk Domestik Regional Bruto menurut
pengeluaran (PDRB Pengeluaran) merupakan salah satu bentuk tampilan
data ekonomi suatu wilayah, di samping bentuk tampilan lain seperti PDRB
menurut lapangan usaha, Tabel Input-Output, Sistem Neraca Sosial Ekonomi, dan
Neraca Arus Dana. Di dalam sistem kerangka kerja (frame work) data ekonomi suatu wilayah, PDRB Pengeluaran
merupakan ukuran dasar (basic measure) yang menggambarkan penggunaan atas
barang dan jasa (product) yang
dihasilkan melalui aktivitas produksi. Dalam konteks ini, PDRB Pengeluaran itu menggambarkan
hasil “akhir” dari proses produksi yang berlangsung dalam batas-batas teritori suatu
wilayah. Berbagai jenis barang dan jasa akhir tersebut akan digunakan untuk
memenuhi permintaan akhir oleh pelaku ekonomi domestik maupun pelaku ekonomi
dari luar wilayah bahkan dari luar negeri. Beberapa agregat penting dapat
diturunkan dari PDRB Pengeluaran ini seperti variabel Pengeluaran Konsumsi Akhir,
pembentukan modal tetap bruto atau investasi fisik, serta ekspor dan impor.
Nomor Katalog : 9302021.9435
Nomor Publikasi : 94350.1801
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 2018-09-26
Ukuran File : 12.15 MB
Penghitungan statistik neraca nasional yang digunakan di
sini mengikuti buku petunjuk yang diterbitkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa
yang dikenal sebagai “Sistem Neraca Nasional”. Namun, penerapan statistik
neraca nasional tersebut telah disesuaikan dengan kondisi sosial-ekonomi
Indonesia.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat
regional menggambarkan kemampuan suatu
wilayah untuk menciptakan output (nilai tambah) pada suatu waktu tertentu.
Untuk menyusun PDRB digunakan 2 pendekatan, yaitu produksi dan penggunaan.
Keduanya menyajikan komposisi data nilai tambah yang dirinci menurut sumber
kegiatan ekonomi (lapangan usaha) dan menurut komponen penggunaannya. PDRB dari
sisi lapangan usaha merupakan
penjumlahan seluruh komponen nilai tambah bruto yang mampu diciptakan oleh
lapangan usaha atas berbagai aktivitas produksinya. Sedangkan dari sisi
penggunaan menjelaskan tentang penggunaan dari nilai tambah tersebut.